MANAJEMEN USER DAN GROUP
A. TEORI
Terkait dengan multiuser dan multitasking, terdapat berbagai teknik pengelolaan yang berkaitan dengan user, meliputi :
a. Pembuatan user baru
b. Perubahan data user
c. Penghapusan user
Ada banyak file dan direktoriyang terdapat didalam sistem, baik yang berasal dari bawaan sistem linux sendiri ataupun file/direktori yang dibuat oleh user sehingga diperlukan pembatasan hak akses atau pengelompokan akses terhadap file/direktori. Hal ini dilakukan agar dapat menjamin kinerja sistem tetap baik dan data-data sistem/user tetap aman.
Pengelompokan hak akses ini dapat diterapkan dengan membuat grup akses. Selain untuk pembatasan akses, grup juga dapat digunakan untuk melakukan klarifikasi user-user yang ada di sistem.
Managemen group dilinux meliputi :
a. Penambahan group baru
b. Memasukan user ke dalam group
c. Penghapusan group
Perintah-Perintah berkaitan dengan manajemen user dan grup.
adduser
Digunakan untuk membuat user baru, beserta informasi yang berkaitan dengan user (password, room number, dsb) dan home directory nya.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser ayra
useradd
Digunakan hanya untuk membuat user baru tanpa informasi yang berkaitan dengan user.
Sintaks : useradd nama_user
Contoh : useradd ayra
deluser
Digunakan untuk menghapus user dan menampilkan proses penghapusannya.
Sintaks : deluser nama_user
Contoh : deluser ayra
userdel
Digunakan untuk menghapus user tanpa menampilkan prosesnya.
Sintaks : userdel nama_user
Contoh : userdel ayra
passwd
Digunakan untuk membuat atau mengganti password.
Sintaks : passwd nama_user
Contoh : passwd ayra
chfn
Digunakan untuk mengganti data/informasi pribadi user.
Sintaks : chfn nama_user
Contoh : chfn ayra
addgroup
Digunakan untuk membuat group baru dengan dibuatkan GID atau Group ID dan menampilkan proses pembuatannya.
Sintaks : addgroup nama_user
Contoh : addgroup siswa
groupadd
Digunakan untuk membuat group baru secara langsung.
Sintaks : groupadd nama_user
Contoh : groupadd siswa
groupdel
Digunakan untuk menghapus grup.
Sintaks : groupdel nama_group
Contoh : groupdel guru
usermod
Digunakan untuk memasukan user ke dalam group.
Memasukan user ke dalam satu grup
Sintaks : usermod –G nama_group nama_user
Contoh : usermod –G guru ayra
Memasukan user yang telah masuk / terikat dengan suatu grup ke dalam grup lainnya.
Sintaks : usermod –a –G nama_group nama_user
Contoh : usermod –a –G murid ayra
groups
Digunakan untuk melihat grup-grup yang diikuti oleh user.
Sintaks : groups nama_user
Contoh : groups ayra
B. PENERAPAN
1. Buka dan Jalankan mesin virtual kalian lalu masuk dalam mode super user
2. Buat lah beberapa user dengan perintah adduser, masukan password.
3. Masukan password sekali lagi
4. Diminta mengisi informasi pribadi untuk user yang baru dibuat (boleh diisi semua, boleh tidak diisi semua, boleh diisi hanya nama / lainnya.) sesudah itu tekan tombol Y pada keyboard menandakan bahwa informasi yang diberikan adalah benar
5. Buatlah beberapa user lainnya agar mempunyai rumah/folder masing masing seperti berikut (sama seperti langkah sebelumnya) bisa dengan perintah useradd
6. Buatlah sebuah group
7. Masukan semua user yang baru dibuat ke dalam group
8. Cek apakah semua user telah masuk group dengan perintah "cat /etc/group" maka hasil seperti berikut
9. Buatlah satu grup baru lagi
10. Masukan salah satu user yang sudah tergabung ke grup sebelumnya ke dalam grup yang baru dibuat tersebut
11. Cek kembali isi group, maka hasil akan seperti berikut.
12. Masukan kembali user ke dalam grup
13. Cek kembali group
SELESAI
KUNJUNGI JUGA
1. Pengenalan Sistem Operasi Linux
2. Pengenalan Perintah Dasar Linux
3. Install OS Debian 9
4. Contoh Soal-Soal AIJ
5. Tutorial Menambahkan IP Server - Debian 9
INSTAGRAM @haiinijoo_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Konfigurasi Static NAT degan Protokol Routing RIP di Cisco
ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN Konfigurasi Static NAT dengan Protocol RIP ======================================================...
Belum ada tanggapan untuk "Manajemen User and Group - Debian 9"
Posting Komentar